Lompat ke isi

Jagat Gosaini

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jagat Gosaini
جگت گوسین
Taj Bibi
Rajkumari dari Marwar
Potret abad ke-17 Jagat Gosaini
KelahiranShri Manavati Baiji Lall Sahiba
13 Mei 1573
Jodhpur, Kerajaan Marwar
Kematian18 April 1619
Agra, Kekaisaran Mughal
Pemakaman
PasanganJahangir
Keturunan
  • Begum Sultan Begum
  • Shah Jahan
  • Luzzat-un-Nissa Begum
Nama anumerta
Bilqis Makani
WangsaRathore (kelahiran)
Timurid (pernikahan)
DinastiRathore
AyahUdai Singh Rathore, Raja Marwar
IbuRani Manrang Devi Kachwahi
AgamaHindu

Jagat Gosaini (wafat 1619) adalah seorang istri kaisar Mughal Jahangir dan ibu penerusnya, kaisar Mughal kelima Shah Jahan.[1][2] Ia juga dikenal sebagai Jodh Bai,[3] Manmati,[4] dan diberi gelar anumerta Bilqis Makani.[5][6]

Latar Belakang

[sunting | sunting sumber]

Jagat Gosain adalah seorang putri Rajput yang lahir di Jodhpur dengan nama Manavati Baiji Lall Sahiba. Ayahnya, Udai Singh, merupakan seorang anggota Klan Rathore yang menjadi Raja dari Marwar. Udai Singh juga dikenal dengan julukan Mota Raja, artinya raja yang gemuk.

Kakek dari pihak ayah, Maldev Rathore merupakan penguasa yang kuat. Bahkan, Maldev Rathore berani menolak bersekutu dengan Kekaisaran Sur yang saat itu dipimpin Sher Shar Suri ataupun Kekaisaran Mughal yang dipimpin Humayun.

Ibunya, Manrang Devi, merupakan putri Raja Askaran dari Narwar. Askaran pernah menjadi Raja Amber sebelum digantikan oleh Raja Bharmal, ayah dari Mariam uz Zamani. Bharmal adalah paman dari Askaran, sehingga ibu mertua Jagat Gosain, yakni Mariam uz Zamani merupakan salah satu sepupu kakeknya sendiri.

Jagat Gosain memiliki saudara laki-laki yang bernama Sur Singh, bergelar Sawai Raja. Saudaranya ini merupakan penerus tahta Marwar.

Pernikahan

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 1586, Jagat Gosain menikah dengan Nuruddin Muhammad Salim, seorang pangeran dari Kekaisaran Mughal. Saat itu usianya baru 13 tahun dan suaminya berusia 16 tahun.

Tahun 1590, pada usia 17 tahun, Jagat Gosain melahirkan anak pertama Pangeran Salim yang diberi nama Begum Sultan. Begum Sultan wafat pada usia 1 tahun.

5 Januari 1592, Jagat Gosain melahirkan putra ketiga Pangeran Salim. Anak itu diberi nama Khurram oleh kakeknya, Kaisar Akbar. Nama lengkapnya Shahabuddin Muhammad Khurram, namun lebih dikenal dengan nama tahtanya, Shah Jahan. Setelah kelahiran Khurram, Jagat Gosain mendapat gelar "Taj Bibi".

Tepat sebelum kelahiran Khurram, seorang peramal mengatakan kepada Ruqaiya Sultan Begum bahwa kelak anak itu ditakdirkan untuk kebesaran kekaisaran. Kaisar Akbar ingin memenuhi keinginan kepala ratunya yang tidak mempunyai keturunan, untuk membesarkan seorang Kaisar Mughal. Jadi, saat berusia 6 tahun, Khurram dipisahkan dari Jagat Gosain dan diasuh oleh nenek tirinya.

Beberapa tahun berikutnya, tepatnya pada 1597, Jagat Gosain melahirkan putri bungsunya, Izzatun Nissa. yang meninggal saat masih bayi.

Setelah kematian Akbar pada tahun 1605, Pangeran Khurram yang berusia 14 tahun diijinkan kembali ke rumah ayahnya dan dikembalikan pada Jagat Gosain.

Ganga, Rao Marwar
Maldeo Rathore, Rao Marwar
Padma Kumari
Udai Singh Rathore, Raja Marwar
Jait Singh, Raja Khairawa
Swarup Devi
Manavati Bai
Jagat Gosain
Taj Bibi Bilqis Makani
Bhim Singh, Raja Amber
Askaran, Raja Narwar
Manrang Devi

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Manuel, edited by Paul Christopher; Lyon,, Alynna; Wilcox, Clyde (2012). Religion and Politics in a Global Society Comparative Perspectives from the Portuguese-Speaking World. Lanham: Lexington Books. hlm. 68. ISBN 9780739176818. 
  2. ^ Eraly, Abraham (2007). Emperors of the Peacock Throne, The Saga of the Great Mughals. Penguin Books India. hlm. 299. ISBN 0141001437. 
  3. ^ Findly, p. 396
  4. ^ transl.; ed.,; Thackston, annot. by Wheeler M. (1999). The Jahangirnama : memoirs of Jahangir, Emperor of India. New York [u.a.]: Oxford Univ. Press. hlm. 13. ISBN 9780195127188. 
  5. ^ Sharma, Sudha (2016). The Status of Muslim Women in Medieval India (dalam bahasa Inggris). SAGE Publications India. hlm. 144. ISBN 9789351505679. 
  6. ^ Lal, K.S. (1988). The Mughal harem. New Delhi: Aditya Prakashan. hlm. 149. ISBN 9788185179032. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

Daftar pustaka

[sunting | sunting sumber]
  • Findly, Ellison Banks (1993). Nur Jahan: Empress of Mughal India. Oxford University Press. ISBN 9780195360608.